Jumat, 15 Juli 2011

Cara Pengolahan Kerupuk

KERUPUK

1.PENDAHULUAN

Kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat daria donan yang bahan utamanya adalah pati. Berbagai bahan berpati dapat diolah menjadi kerupk, diantaranya adalah ubi kayu, ubi jalar, beras, sagu, terigu, tapioka dan talas. Pada umumnya pembuatan kerupuk adalah sebagai beikut : Bahan berpati dilumatkan bersama atau tanpa bumbu, kemudian dimasak (direbus atau dikukus) dan dicetak berupa lempengan tipis yang disebut kerupuk kering. Sebelum dikonsumsi, keripik kering digoreng atau dipanggang terlebih dahulu. Ikan, telur dan daging adalah bahan penyedap yang dapat digunakan pada pembuatan kerupuk. Merica, bawang putih, bawang merah dan garam merupakan bumbu utama.

2.BAHAN

1)Umbi Ubi kayu.
2)Garam.
3)Bawang putih.
4)Bubuk merica.

3.PERALATAN

1)Pisau dan talenan.
2)Kukusan.
3)Penggiling adonan.
4)Pembuat lembaran tipis kerupuk.
5)Gelang pemotong.
6)Pengering..
7)Wajan.
8)Tungku atau kompor.

4.CARA PEMBUATAN

1)Pengupasan dan pencucian umbi. Kulit umbi dikupas, kemudian dipotong-potong sepanjang 5~10 cm.     Setelah itu potongan umbi dicuci sampai bersih.
2)Pemasakan dan pembuangan sumbu umbi. Potongan umbi yang telah dicuci dikukus selama 1 jam sampai matang dan lunak. Setelah itu, umbi dibelah untuk membuang sumbu umbi.
3)Penggilingan. Umbi yang telah dibuang sumbunya digiling sampai haus bersama garam, bawang putih, dan merica yang telah dihaluskan sebelumnya sampai menjadi adonan kerupuk. Jika tidak ada mesin, pembuatan adonan dapat dilakukan dengan menumbuk umbi dengan menggunakan lesung.
4)Pembuatan lembar tipis adonan:
a.Adonan umbi dijadikan berupa lembar tipis dengan alat pembuat lembaran adonan. Ketebalan lembar tipis adonan perlu diusahakan berkisar antara 1~2 mm.
b.Jika tidak tersedia alat pembuat lembar adonan, pembuatan lembar adonan dapat dilakukan dengan menggunakan botol, atau selinder kayu.
i).Segenggam besar adonan diletakkan di atas meja yang licin dan datar yang telah dialasi dengan plastik.
ii).Adonan ini diratakan dan ditipiskan dengan botol atau selinder kayu yang telah diolesi dengan minyak goreng sehingga diperoleh lembar tipis adonan dengan ketebalan 1~2 mm.
5)Pemotongan lembar tipis adonan. Lembar tipis adonan yang terbuat, segera dipotong dengan gelang pemotong atau dengan muka gelas. Hasil pemotongan disebut dengan kerupuk basah.
6)Pengeringan kerupuk basah. Kerupuk basah harus segera dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar airnya di bawah 10% dengan tanda berbunyinya kerupuk bila dipatahkan. Hasil pengeringan
disebut dengan kerupuk mentah.
7)Pengemasan kerupuk mentah. Kerupuk mentah dapat dikemas dalam kantong plastik polietilen atau di dalam kotak karton. Kemasan harus ditutup rapat agar kerupuk mentah terhindar dari uap air di luar.
8)Penggorengan. Kerupuk mentah yang dikonsumsi harus digoreng di dalam minyak goreng panas (suhu 170°C) sambil dibalik-balik selama 1 menit.
Kerupuk yang akan digoreng harus cukup kering. Sebaiknya kerupuk mentah
dijemur terlebih dahulu sebelum digoreng.

Kamis, 14 Juli 2011

Sejarah Kerupuk

Konon sejarah dari krupuk diambil dari kisah nyata tentang keluarga miskin yang memiliki banyak anak. Sehingga untuk bertahan hidup mereka rela makan nasi dengan lauk sawut (ketela pohon yang diserut/diparut/pasrah). Nah,,,,awal pembuatan sawut, yaitu pertama-tama ketela pohon diparut kemudian diberi air. setelah itu, parutan ketela pohon yang tercampur air diperas dan diambil sarinya. lalu diendapkan. kemudian endapan tersebut dijemur dan jadilah tepung tapioka. lalu tepung tersebut diolah menjadi krupuk, yang disebut juga krupuk samiler.
menurut mbah wiki :
Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.
Kerupuk bertekstur garing dan sering dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan Indonesia seperti nasi goreng dan gado-gado.
Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kerupuk berharga murah seperti kerupuk aci atau kerupuk mlarat hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin.
Kerupuk biasanya dijual di dalam kemasan yang belum digoreng. Kerupuk ikan dari jenis yang sulit mengembang ketika digoreng biasanya dijual dalam bentuk sudah digoreng.
Kerupuk kulit atau kerupuk ikan yang sulit mengembang perlu digoreng sebanyak dua kali. Kerupuk perlu digoreng lebih dulu dengan minyak goreng bersuhu rendah sebelum dipindahkan ke dalam wajan berisi minyak goreng panas.
Kerupuk kulit (kerupuk jangek) adalah kerupuk yang tidak dibuat adonan tepung tapioka, melainkan dari kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan.
Kerupuk putih.jpg
Kerupuk yang sudah digoreng
Informasi
Asal Nusantara

Jenis-jenis kerupuk

Galeri gambar kerupuk

Kerupuk Ikan
Kerupuk ikan Palembang
Kerupuk mi kuning
Kerupuk kedelai
Kerupuk udang
Kerupuk kemplang
Kerupuk Bangka
Kerupuk kulit
Daftar kategori: Makanan ringan, Gorengan


Jual Aneka Kerupuk

kami memproduksi berbagai macam kerupuk, diantaranya k. bawang, k trasi, k udang dan k. sari udang (orange). untuk harga sementara ini sama semua yaitu Rp. 7500/kg. Packing dengan plastik  / ball = 4 kg (Rp. 30.000/ball), harga diatas belum termasuk ongkos kirim.
jika anda berminat nanti akan kami kirimkan sampel macam2 krupuk produksi kami.
terima kasih, saya tunggu feedback dari anda,,,
http://udadirosojaya.indonetwork.co.id/prod